Laptop Benq JB R43L03

Penggunaan chipset SiS membuat performa kurang maksimal, namun Joybook R43 tetap pilihan menarik jika Anda mencari notebook dengan desain unik dan harga kompetitif. Fasilitas standar untuk sebuah notebook seperti WiFi, Bluetooth, card reader, dan DVD Writer sudah tersedia di notebook ini. Yang absen cuma kamera. Gemerlap keindahan kota menjadi sumber inspirasi bagi BenQ dalam merancang Joybook R43 ini. Jika diperhatikan, pada sisi atas notebook terdapat pola berisi kombinasi garis dan titik. Namun ini bukan pola biasa. 
Titik-titik pada pola tersebut ternyata bisa menyala, sehingga ketika berpadu dengan warna hitam legam yang menyelimuti casing notebook, akan meyerupai siluet lampu gedung di gemerlapnya kota. Uniknya, sumber cahaya untuk menyalakan pola tersebut ‘meminjam’ cahaya backlight layar, sehingga tidak membutuhkan konsumsi daya tambahan. Selain itu, tingkat terangnya juga tergantung setting brightness yang kita lakukan pada layar notebook.


Joybook R43 ini sendiri adalah notebook BenQ terbaru untuk kelas 14,1 inci. Segmentasi yang disasar beragam, terlihat dari variasi penggunaan prosesornya yang mulai dari Celeron sampai Core 2 Duo generasi terbaru (Santa Rosa). Joybook R43 yang kami uji ini sendiri menggunakan prosesor T7250 (2GHz), memori 1GB, dan harddisk 150GB. Harga yang dibandrol untuk notebook ini adalah US$ 799 (tanpa sistem operasi), yang terbilang murah untuk notebook sekelas.

Ternyata ada alasan dibalik harga yang kompetitif itu. Chipset yang digunakan Joybook R43 adalah SiS 671DX, bukan chipset dari Intel seperti yang digunakan notebook di kelasnya. Penggunaan chipset ini sedikit mempengaruhi kinerjanya. Yang paling terlihat adalah hasil 3Dmark 2006 yang cuma 122; agak ketinggalan dibanding notebook pengguna chipset Intel GM965 seperti Zyrex Cruiser NFT42 yang mencatat skor 381. Di aplikasi pengujian lain juga terlihat ketertinggalan Joybook R43, padahal prosesor yang digunakan praktis lebih bagus dibanding notebook Zyrex.

Fasilitas standar sebuah notebook sudah tersedia di notebook ini, seperti WiFi a/b/g, Bluetooth, Express Card, card reader, sampai DVD Writer. Namun tidak ada fasilitas kamera, sehingga Anda harus menggunakan webcam terpisah jika ingin melakukan memotret atau konferensi video.

Setelah menggunakannya beberapa saat, kami merasa puas dengan desain notebook ini secara keseluruhan. Fisiknya terasa kokoh, tanpa terasa paparan panas yang mengganggu. Layarnya terlihat terang, sementara speakernya terasa bertenaga untuk mendendangkan lagu. Hanya satu yang mengganjal, yaitu posisi tombol Ctrl yang tidak lagi di pojok kiri bawah dan digantikan tombol Fn. Kami banyak menggunakan tombol Ctrl saat mengetik, sehingga cukup membuat kikuk memencet Ctrl di posisi baru tersebut.

Apakah kegiatan komputasi Anda banyak melibatkan aplikasi 3D seperti bermain game atau memutar HD Video? Jika ya, BenQ Joybook R43 bukan untuk Anda karena kemampuan 3D-nya terbilang kurang bagus. Namun jika aplikasi Anda berkutat di aplikasi Office, mengirim email, atau berselancar di internet, notebook ini adalah pilihan yang menarik. Tidak saja karena desainnya, namun juga harganya yang begitu kompetitif.

0 komentar:

 
;