0 komentar

Memeriksa Cairan Power Steering


1. Lakukan pemeriksaan disaat mesin dalam kondisi tidak hidup atau permukaan cairan dalam kondisi dingin. Sebab cairan power steering akan meluas jika panas dan itu berarti permukaan reservoar akan menjadi lebih tinggi jika mesin bekerja dan dalam keadaan panas.

2. Lalu kemudian carilah reservoar power steering pada mobil Anda. Cairan power steering disimpan dalam reservoar yang dilekatkan pada pompa power steering.

3. Buka atu angkat tutup reservoar dan perhatikan tanda yang bisa Anda temukan pada tongkat ukur nya apakah cairan perlu ditambah atau masih cukup. Ada beberapa bentuk tanda ukur permukaan reservoir pada beberapa mobil seperti :

Pada tutup reservoar terdapat tongkat ukur yang dilekatkan pada sisi yang lebih rendah yang menunjukkan permukaan dalam kondisi full atau penuh, atau add (ditambah).
Ada juga yang mempunyai tanda di bagian dalam selubung reservoar yang menunjukkan permukaan mana yang sebaiknya diisi cairan power steering.
4. Apabila cairan memang perlu untuk ditambah maka tambahkan cairan sesuai dengan merek cairan yang direkomendasikan oleh pabrik di buku petunjuk service. Hal ini tentu untuk hasil yang lebih baik.

5. Masukan atau tuangkan cairan ke dalam reservoar sesuai dengan kebutuhan. Jangan sampai berlebihan atau melewati batas maksimal. Anda tidak harus mengisinya sampai penuh sekali melewati batas sebab hanya akan mengakibatkan kebocoran dan itu bisa menimbulkan kerusakan.
0 komentar

Perawatan Transmisi / Gardan Avanza


Walaupun pemilihan transmisi matik pada Toyota Avanza bertendensi meningkat khususnya di daerah perkotaan, bukan berarti pilihan transmisi manual ditinggalkan. Walaupun sudah terbukti punya mesin andal, konsumsi bbm irit, dan harga spare parts yang terjangkau, tak ada salahnya tetap memperhatikan perawatan berbagai komponen vital, salah satunya transmisi.   

Tidak ada perawatan khusus pada peranti penyalur tenaga mesin ini. Anda hanya cukup melakukan pemeriksaan atau pergantian berkala yang sudah diatur di buku panduan servis pemilik. Selebihnya tidak ada masalah berarti di bagian ini.
"Beda dengan transmisi otomatis Avanza yang tidak membutuhkan perawatan, tranmisi manual Avanza membutuhkan penggantian oli transmisi tiap 40 ribu kilometer, termasuk dengan penggantian oli gardan," ujar Marsono, service advisor Tunas Toyota cabang Cinere, Jaksel.   

Konstruksi yang sederhana seperti transmisi manual mobil lain pada umumnya, berimbas pada biaya perawatan yang juga lebih murah. Kapasitas total oli transmisi yang dibutuhkan hanya mencapai 2,5 liter, tapi tetap harus membeli oli sebanyak 3 liter tentunya.
Begitu juga dengan oli gardan yang berkapasitas 2,5 liter. Apalagi rekomendasi minimum cuma mensyaratkan oli dengan SAE 80W90 untuk transmisi, dan SAE 90 untuk gardan yang membutuhkan oli dengan spesifikasi lebih kental. 

Asalkan jadwal penggantian oli transmisi tetap diperhatikan sesuai rekomendasi pabrikan. "Standarnya penggantian oli transmisi dilakukan setiap 40 ribu km, namun jika melakukan penggantian sebelum melampaui batas angka ini akan lebih baik dan komponen menjadi lebih awet," wanti Marsono lagi. 

Sebagai ilustrasi pilihan oli transmisi resmi TGGO (Toyota Genuine Gear Oil) yang punya spesifikasi SAE 80W90 API GL4 dengan warna oli merah. Dihargai Rp 40.700,- per liter, konsumen keluar uang Rp 122.100,- untuk 3 liter oli. Sementara untuk oli gardan masih dengan label yang sama, TGGO berspesifikasi SAE90 API GL5 berwarna abu-abu dibanderol dengan harga yang sama. 

Jasa penggantian olinya sendiri hanya dikenai Rp.34.300,- untuk satu kali penggantian. Tapi biasanya akan lebih murah kalau dilakukan sekaligus ketika perawatan rutin 40 ribu kilometer. Paket penggantian oli transmisi sekaligus servis berkala 40 ribu km dikenakan total Rp. 514.800,- 
 
;