0 komentar

Smartfren Masuk Jambi


Smartfren sudah bisa dinikmati masyarakat Provinsi Jambi. Dengan  17 Base Transceiver Station (BTS), penyedia layanan telekomunikasi berbasis teknologi canggih EV-DO Rev. B Phase 2 di Indonesia  bisa melayani wilayah Mendalo, Pijoan, Muara Bulian, Kota Kuala Tungkal, Muara Tebo, Muara Bungo, dan Rantau Panjang.

"Tidak hanya sekadar memperluas wilayah jangkauan, kami juga berkomitmen meningkatkan infrastruktur untuk menunjang  pertumbuhan wilayah kami sejalan dengan mutu layanan yang kami berikan," papar Ervantoro Hermawan, Regional Head Smartfren of Southern Sumatra dalam surat email kepada Tribunnews, Kamis (28/6/2012).

Smartfren juga menghadirkan produk-produk terbarunya di Jambi guna memuaskan kebutuhan konsumen akan komunikasi data dan suara di wilayah ini diantaranya  HP Xstre@m EV-DO yang mampu dipakai untuk streaming YouTube.
"Kita juga menyediakan Smartfren Jambu atau Jaminan Bicara Murah yang merupakan HP dual on Smartfren dan GSM pertama dengan HD voice, serta Smartfren Andromax dengan sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich terbaru," paparnya. 

Semua produk-produk tersebut dapat diperoleh di outlet terdekat maupun Galeri Smartfren di Jl. MH. Thamrin No. 51 (samping Mal Kapuk) Beringin - Kota Jambi. Bersamaan dengan new area launching di wilayah Jambi, Smartfren juga menggelar "Petualangan Kwik" yaitu kemeriahan bersama maskot Smartren, Kwik.

"Pada tanggal 30 Juni dan 1 Juli 2012, kami pawai keliling kota Jambi bersama Kwik dengan komunitas motor, sepeda, dan marching band sekolah. Juga panggung hiburan menghadirkan artis lokal, bazaar produk Smartfren dan Sinar Mas Group hingga games keluarga. Selain itu, pengunjung juga dapat mengunjungi Experience Zone Educational Centre yang terdapat di sekitar area," katanya. (Eko Sutriyanto)

Khataman Al_qur'an


Al Quran adalah pedoman hidup manusia bagi umat islam khususnya. Bagi orang-orang yang belajar membaca Al Quran (mengaji) menjadi titik awal bagaimana kita memaknai ayat-ayat yang ada di dalamnya. Meski terkadang membacanya tidak diikuti oleh pemahaman yang mendalam terhadap arti dari aya-ayat tersebut. Membacanya dari awal dimulai dari Surat AL-Fatihah hingga Surat An-Naas dan dapat dikatakan khatam Al Quran terlepas dari paham tidaknya, fasih tidaknya dari bacaan Al Quran menjadi titik penting dari harapan dalam 
menjalani kehidupan dengan Al Quran sebagai semangat dan pedoman.

Itulah pula yang terjadi kepada para santri yang mengaji ter utama di pondok pesantren maupun tempat-tempat mengaji seperti mushola dan masjid lainnya, terutama yang ada di lingkungan desa. Kehidupan masyarakat yang masih meme gang teguh sebuah tradisi dalam memaknai khatam Al Quran untuk anak-anak mereka dengan mengadakan suatu tasyakuran khatam Al Quran. 

Sederhana sebenarnya kegiatan ini, namun memiliki suatu harapan  dan doa yang sangat agung. Suatu wujud terima kasih atas anugerah dan rahmat yang diberikan oleh Allah  SWT, terhadap telah khatamnya bacaan Al Quran yang dipelajari serta melantunkan suatu doa agar si anak dapat terus membaca dan memahami isi dari Al Quran dalam setiap kehidupan yang akan dijalani ke depannya.

Seperti itu pula harapan kami dari kedua orang, terhadap anak Pertama kami (Yudhistira Ade Adhyaksa) yang telah selesai atau menamatkan belajar membaca Al Quran sampai Juz 30. Senang bukan main dirasakan olehnya dengan dilantunkan suatu doa oleh Ustad Ridwan, dari Pondok Pesantren Fattul,ulum, kepada anakku untuk dapat terus menjadikan Al Quran sebagai tuntunan dalam hidup. Tasyakuran dan selamat tersebut padaq tanggal 31 Mei 2012, di KPR Tebing Indah Permai, Jl. Beo No. 15 Blok B.IV Tebing Tinggi Tungkal Ulu Jambi.


 
;